Lebih dari sekedar lampion dan naga, selebrasi hari raya Imlek bervariasi senantiasa dalam setiap negara dimana Anda merayakannya. Dengan meriahnya festival tahunan yang dirayakan di seluruh dunia ini, berikut kami berikan beberapa contoh kegiatan yang dapat Anda ikuti untuk memulai tahun baru yang meriah.
Dekorasi Merah Meriah
Sangat mudah untuk melihat tentang kapan Tahun Baru Imlek sudah dekat - dekorasi dengan warna merah tua yang meriah menghiasi setiap jalan, etalase toko, dan juga rumah. Terkait dengan kekayaan dan keberuntungan, dekorasi merah ini senantiasa digantung untuk menangkal Nian - monster seperti singa yang takut dengan warna merah, menurut mitologi dari negara Tionghoa.
Di beberapa bagian Tionghoa, dimana hari Raya Imlek lebih dikenal dengan Festival Musim Semi, rangkaian bunga dengan warna cerah dan pohon buah-buahan juga menerangi rumah serta jalan - bunga persik dan aprikot memiliki makna khusus untuk perayaan Tết di Vietnam. Sementara di Korea, ornamen burung juga senantiasa bergabung dengan dekorasi ini - dekorasi dari burung bangau melambangkan umur yang panjang sedangkan burung gagak melambangkan keberuntungan.
Menonton Pertunjukan Tarian atau Kembang Api Tradisional
Pada daerah Tiongkok, petasan untuk merayakan Tahun Baru dibuat dari untaian gulungan kertas merah berisi bubuk mesiu yang, ketika dinyalakan, meninggalkan serpihan kertas merah di belakangnya.
Tradisi ini senantiasa dilakukan dengan maksud agar suara keras dari petasan tersebut dapat menakut-nakuti Nian, monster seperti singa yang menurut legenda bangkit dari laut untuk berpesta daging manusia pada tahun baru.
Mitologi Nian juga dimainkan dengan adanya tarian singa di seluruh perayaan Hari Raya Imlek - salah satu tradisi yang paling dikenal secara global karena keunggulannya dalam perayaan diaspora. Tarian tradisional yang penuh warna ini ditampilkan di luar ruangan dengan diiringi drum dan simbal, terkadang dilakukan parade jalanan yang dapat Anda nikmati jika Anda dan keluarga mengunjungi daerah Kota Tua atau Glodok dimana chinatown Jakarta tersebut berada.
Festival Perayaan Makanan Hari Raya Imlek
Liburan Anda tentunya kurang lengkap tanpa satu hal ini. Di sinilah perayaan Hari Raya Imlek paling terasa bervariasi. Di Tiongkok bagian Utara, setiap keluarga menyiapkan dan makan jiaozi (pangsit, 餃子) sebagai bagian dari Malam Tahun Baru Imlek. Persiapan mereka memakan waktu lama dan memungkinkan setiap anggota keluarga untuk menghabiskan waktu bersama, sementara kemiripan bentuk dari jiaozi tersebut dikaitkan dengan mata uang kuno yang menunjukkan keberuntungan untuk tahun baru.
Sementara di Korea, setiap orang memakan tteokguk (sup kue beras, 떡국) untuk Seollal. Mitos yang mereka percaya akan hal tersebut berbicara tentang kaldu bening yang melambangkan awal tahun baru yang segar dan jernih, sementara kue beras yang menyerupai koin menawarkan kemakmuran.
Makanan lain seperti jeruk, manisan buah-buahan, dan ikan juga biasa dimakan, ditampilkan, dan diberikan dalam berbagai budaya yang merayakan Tahun Baru Imlek.
Bertemu & Berkumpul Bersama Keluarga Serta Kerabat
Libur Hari Raya Imlek merupakan hari yang tepat untuk kembali ke rumah Anda. Sama seperti liburan hari raya lainnya, Hari Raya Imlek merupakan hari yang tepat untuk Anda habiskan bersama keluarga dan kerabat Anda. Tradisi ini secara turun - temurun dilaksanakan oleh para keturunan etnis Tionghoa dan menjadi salah satu migrasi manusia terbesar setiap tahunnya. Di tahun 2019 sendiri, 3 milyar perjalanan terjadi hanya dalam libur Imlek saja.
Reuni keluarga dalam hari tersebut biasanya termasuk dalam menerapkan beberapa ritual untuk menghormati para leluhur. Karena itulah, sebagai bagian dari awal yang baru, berkoneksi dengan keluarga dan kerabat terdekat merupakan salah satu hal penting yang dapat Anda lakukan dalam libur ini.
Bagikan Kecukupan Anda Dengan Yang Terkasih
Warna merah cerah dianggap membawa kekayaan secara literal. Karena itulah, biasanya setiap orang dewasa yang sudah menikah memberikan hadiah dalam bentuk amplop merah atau biasa kita sebut dengan angpao kepada anak-anak dan orang dewasa yang belum menikah selama liburan hari raya Tahun Baru Imlek.
Amplop merah ini berisikan uang tunai yang bervariasi tergantung pada hubungan Anda dengan penerima. Biasanya, beberapa pengusaha juga memberikan angpao ini kepada karyawan yang belum menikah sebagai tanda terima kasih.
Tradisi ini senantiasa ada dan menjadi salah satu ciri khas yang paling dikenal dari perayaan Tahun Baru Imlek. Hal ini dapat membuat Anda menjadi lebih dekat dengan keluarga, berbincang hangat serta kembali bernostalgia dan berbagi kebahagiaan saat Tahun Baru Imlek.
Nah, berikut adalah beberapa kegiatan yang dapat Anda lakukan bersama keluarga dan kerabat Anda ketika menyambut datangnya Tahun Baru Imlek sebentar lagi. Sudahkah Anda menyiapkan dekorasi dan perlengkapan seperti Angpao untuk merayakannya bersama keluarga tercinta? Jika belum, dan Anda ingin mencetak sendiri desain Angpao yang dapat di kustomisasikan dengan keinginan Anda, ILITHO kini hadir sebagai salah satu digital printing di Jakarta yang menyediakan layanan pencetakan angpao Imlek melalui www.elitho.id sebagai salah satu perlengkapan acara Imlek anda.
Dengan harga mulai dari Rp 12.000 per pcs, custom desain berkualitas dari Paperwish dan Le Papier, dicetak dengan 4 Warna (CMYK), serta dengan 3 pilihan kertas, kami dapat memastikan bahwa angpao Imlek untuk keluarga dan kerabat anda dapat segera dicetak dengan proses cepat tanpa mengurangi kualitas dan tentunya dengan harga yang terjangkau.
Jadi, tunggu apalagi? Cetak Angpao Imlek untuk Hari Raya anda beserta keluarga dan kerabat hanya di ILITHO.
